Cuaca ekstrim yang semakin sulit diprediksi menuntut kewaspadaan ekstra bagi seluruh pengguna jalan, terutama pengendara motor. Hujan deras disertai angin kencang bukan lagi fenomena musiman biasa, melainkan ancaman nyata yang dapat membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, membawa jas hujan menjadi sebuah kewajiban mutlak bagi setiap pengendara motor yang ingin terhindar dari risiko kecelakaan dan gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrim.
Data dari Kepolisian Republik Indonesia mencatat peningkatan signifikan angka kecelakaan lalu lintas saat kondisi cuaca ekstrim. Pada tanggal 27 April 2025, di wilayah Jakarta Selatan, terjadi setidaknya lima insiden kecelakaan yang melibatkan pengendara motor akibat jalan licin dan jarak pandang terbatas karena hujan deras. Situasi serupa juga dilaporkan terjadi di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Mengabaikan potensi bahaya cuaca ekstrim dan tidak mempersiapkan diri dengan membawa jas hujan dapat berakibat fatal. Selain membasahi pakaian yang dapat mengganggu konsentrasi, hujan deras juga menyebabkan jalan menjadi licin, mengurangi daya cengkeram ban, dan memperpendek jarak pengereman. Angin kencang yang menyertai badai juga dapat mengganggu keseimbangan pengendara, terutama saat melaju di jalan terbuka atau jembatan layang.
Lebih lanjut, kondisi cuaca ekstrim seringkali disertai dengan petir yang dapat membahayakan pengendara motor di ruang terbuka. Meskipun risiko tersambar petir secara langsung relatif kecil, namun efek kejut listrik atau gangguan elektronik pada kendaraan dapat menyebabkan kecelakaan.
Oleh karena itu, langkah pencegahan terbaik adalah selalu membawa jas hujan berkualitas baik saat berkendara, terutama saat bepergian jauh atau saat langit terlihat mendung. Pilihlah jas hujan yang terbuat dari bahan tahan air dan angin, serta memiliki ukuran yang sesuai agar tidak mengganggu pergerakan saat berkendara. Pastikan jas hujan mudah disimpan dan dikeluarkan saat dibutuhkan.
Selain membawa jas hujan, pengendara motor juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk. Kurangi kecepatan, jaga jarak aman dengan kendaraan lain, hindari pengereman mendadak, dan nyalakan lampu utama agar lebih terlihat oleh pengendara lain. Jika hujan terlalu deras atau angin bertiup sangat kencang, sebaiknya menepi di tempat yang aman dan menunggu hingga kondisi cuaca membaik.
Keselamatan berkendara adalah prioritas utama. Dengan selalu membawa jas hujan dan meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrim, pengendara motor dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan tiba di tujuan dengan selamat. Ingatlah, persiapan yang matang adalah kunci untuk menghadapi segala kemungkinan di jalan.