Bagi para penggemar motor yang sering berpetualang di daerah pegunungan atau jalur dengan kontur menanjak, keunggulan transmisi manual pada sepeda motor akan sangat terasa. Sistem transmisi manual memberikan kontrol penuh kepada pengendara dalam memilih gigi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tenaga dan torsi saat menghadapi tanjakan terjal. Hal inilah yang membuat motor dengan transmisi manual seringkali lebih diuntungkan dibandingkan motor matic dalam situasi tersebut.
Salah satu alasan utama mengapa motor gigi atau jenis manual lebih unggul saat menanjak adalah kemampuan pengendara untuk mempertahankan putaran mesin (RPM) yang optimal. Dengan memilih gigi rendah, pengendara dapat memastikan mesin menghasilkan torsi maksimal yang dibutuhkan untuk mengatasi gravitasi dan kemiringan jalan. Pada motor matic, sistem CVT (Continuously Variable Transmission) secara otomatis menyesuaikan rasio gigi, namun terkadang kurang responsif atau tidak dapat mempertahankan RPM ideal saat menghadapi tanjakan yang sangat curam, sehingga performa motor matic bisa menurun drastis dan terasa “ngempos”.
Selain itu, transmisi manual memungkinkan pengendara untuk melakukan engine braking secara efektif saat menuruni tanjakan. Dengan menurunkan gigi, putaran mesin akan menahan laju motor, mengurangi ketergantungan pada rem dan mencegah terjadinya brake fade atau rem blong akibat panas berlebih. Fitur engine braking ini sangat berguna dan memberikan rasa aman lebih saat melibas turunan curam setelah melewati tanjakan. Motor matic umumnya memiliki kemampuan engine braking yang lebih terbatas dibandingkan motor manual.
Keunggulan lain transmisi manual saat menanjak adalah daya tahan komponen yang cenderung lebih baik dalam kondisi ekstrem. Sistem kopling dan gearbox pada motor manual dirancang untuk menahan beban berat dan perubahan gigi yang sering saat melibas tanjakan. Sementara itu, v-belt pada motor matic dapat mengalami tekanan dan panas berlebih saat dipaksa bekerja keras terus-menerus di tanjakan, yang berpotensi memperpendek masa pakainya. Dengan kontrol penuh dan daya tahan komponen yang lebih baik, transmisi manual tetap menjadi pilihan favorit bagi pengendara yang sering berhadapan dengan jalur menanjak.